as a human in this world, try to save the world

"hidup adalah soal keberanian, menghadapi tanda tanya tanpa kita bisa mengerti, tanpa kita bisa menawar. terimalah, dan hadapilah. Soe Hok Gie

Selasa, 26 Januari 2016

Mengenal Medan Perjalanan dan Manajemen Perjalanan



MENGENAL MEDAN PERJALANAN
Tempat yang sering manjadi tujuan perjalanan adalah pegunungan, hutan, pantai, sungai, serta laut. Medan tiap tempat berbeda tergantung lokasi. Ppengetahuan terhadap medan perjalanan akan membantu persiapan perjalanan.
A.       Deskripsi Fisik Wilayah Indonesia
Wilayah indonesia merupakan pertemuan dari dua rangkaian pegunungan, yaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediteran.  Jalur rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik melewati bagian utara Papua menuju keselatan sampai Selandia Baru membentuk beberapa pegunungan, antara pegunungan di Papua dan pegunungan di Halmahera. Pegunungan ini bersifat tidak mempunyai gunung berapi yang aktif.
Jalur pegunungan Mediteran Sirkum Mediteran di Indonesia melewati Pulau Sumatra dari utara hingga selatan, kemudian ke Pulau Jawa dan Bali. Disumatra trdapat rangkaian Bukit Barisan yang terbentang sepanjang pulau.  Puncak gunung tertinggi gunung merapi aktif di Sumatra, yaitu Gunung Kerinci (3.805 m), sedangkan kawasan hutran mencapai daerah tertingginya di Gunung Leuser (3.419 m) yang tidak terlalu aktif.
Di pulau Jawa, pegunungan yang terbentuk tidak membentuk suatu deretan, melainkan tersebar dan terpisah dikelilingi oleh daratan. Gunung berapi yang ada di pulau Jawa lebih aktif dibandingkan dipulau Sumatra yang menyebabkan tanah di Jawa jauh lebih subur. Puncak tertinggi gunung berapi yang masih aktif yaitu Gunung Semeru (3.676 m) dan hutan mencapai daerah tertinggi di Gunung Pangarango (3.019 m).
Pulau kalimantan tidak mempunyai gunung berapi yang aktif walaupun bersifat vulkanis. Gunung tertinggi di Kalimantan, bahkan di Asia Tenggara yaitu Gunung Kinabalu (40101 m) yang terletak diwilayah Sabah.
B.       Jenis – Jenis Hutan
Berdasarkan terjadinya hutan dibagi dua macam, yaitu hutan alam dan hutan buatan (anthropogen). Berikut ini jenis-jenis hutan yang terdapat di Indonesia (MacKinnon 1999).
Ø  Hutan Hujan
Ø  Hutan Perbukitan
Ø  Hutan Hujan Tropis pegunungan Bawah (submontan)
Ø  Hutan Hujan Tropis Pegunungan Atas (montan)
C.        Lahan Basah
Lahan Basah adalah daerah-daerah rawa, payau, lahan gambut, dan perairan, baik alami atau buatan, tetap atau sementara, perairanya tergenagn / mengalir, tawar, payau / asin, termasuk wilayah laut yang kedalamannya tidak lebih dari enam meter dari waktu air surut. Berikut ini beberapa jenis lahan basah di Indonesia.
Ø  Hutan Rawa,
Ø  Muara Sungai / Estuari
Ø  Hutan Bakau / Hutan Payau,
Ø  Sungai,
Ø  Goba,
Ø  Danau
Beberapa kegiatan bisa dilakukan di lahan basah, misalnya Arung Jeram. Olah raga ini banyak diminati karena memiliki tingkat keterampilan yang tinggi dan mempunyai tantangan yang menarik, selain itu kegiatan pengamatan dan penelitian terhadap hewan liar.
D.       Kawasan Lindung
Kawasan lindung adalah seluasan daerah yang karena fungsi atau bentang alamnya mempunyai nilai khusus sehingga oleh pemerintah ditetapkan sebagai daerah uang dilindungi termasuk komponen ekosistem di dalamnya. Jenis Kawasan Lindung yaitu :
Ø  Taman Nasional,
Ø  Taman Hutan Raya,
Ø  Taman Wisata,
Ø  Suaka Margasatwa,
Ø  Cagar Alam,

Setiap orang dilarang melakukan kegiatan yang dapat mengakibatkan perubahan terhadap keutuhan kawasan suaka alam, kecuali untuk tujuan penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kegiatan lain yang menunjang budidaya.

MANAJEMEN PERJALANAN
        Manajemen perjalanan dalam sebuah pendakian bisa diartikan sebagai bagaimana merencanakan, dan mengelola sebuah perjalanan ke gunung dan ke hutan dengan benar dan aman. Sebelum melakukan sebuah perjalanan ada baiknya kita melakukan :
a.        Persiapan perjalanan
                     i.          Pengetahuan medan yang dihadapi
Ø  Peta topografi
Ø  Akomodasi dan transportasi
Ø  Iklim dan cuaca
Ø  Lingkungan budaya
Ø  Administrasi


                   ii.          Pengetahuan diri pribadi
Ø  Mental
Ø  Fisik
Ø  Kemampuan
Ø  Materi

b.        Perencanaan perjalanan
Ada 5 yang harus ditentukan :
1.        Maksud dan tujuan perjalanan
Beberapa jenis perjalanan yang dilakukan di PALMAPALA biasanya berbentuk :
Ø  Pendidikan
Ø  Penelitian
Ø  Ekspedisi
Ø  Rekreasi
Sesuai dengan maksud dan tujuannya maka peralatan-peralatan yang akan dibawa pun harus disesuaikan. Tentunya untuk ekspedisi dan penelitian lebih membutuhkan persiapan peralatan yang lebih serius.
2.        Tempat dan tujuan perjalanan
Menentukan tempat dan daerah yang akan dituju,dan menentukan apakah kita akan menetap atau berpindah-pindah.
3.        Waktu perjalanan
Menentukan kapan kita akan berangkat. Berapa lama lama berada ditempat tersebut dan kapan akan kembali.
4.        Peserta perjalanan
Melakukan perjalanan dalam bentuk team adalah yang paling aman, teman perjalanan bukan hanya sebagai pengusir rasa sepi, tetapi setiap anggota team bertanggung jawab terhadap keselamatan dan keamanan dari personil yang lain.
5.        Transportasi dan akomodasi
Sarana transportasi dan tempat penginapan dalam perjalanan sebaiknya ditentukan dahulu sebelummelakukan perjalanan. 

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN DALAM PENDAKIAN
1.        Pelindung tubuh
Ø  Sepatu
Ø  T-Shirt
Ø  Balaclava
Ø  Bandala
Ø  Kaos kaki
Ø  Sarung tangan
Ø  Topi lapangan
Ø  Kacamata hitam
Ø  Celana lapangan
Ø  Rain coat/jas hujan/ponco
Ø  Geiters
Ø  jaket
Ø  Ikat pinggang
Ø  Baju
Ø  Sepatu

2.        Perlengkapan berteduh
1)      Fly shet                                               2) Tenda
3.        Perlengkapan memasak
Ø  Kompor lapangan
Ø  Korek Api
Ø  Kertas Tisu
Ø  Nesting
Ø  Kantong air
Ø   
4.        Perlengkapan tidur
Ø  Matras
Ø  Sleeping Bag
Ø  Baju, Celana, Kaos Kaki,Kaos Tangan (Khusus Buat Tidur)
5.        Perlengkapan pribadi
Ø  Pasta Gigi
Ø  Handuk
Ø  Sikat Gigi
Ø  dll
Ø  Shampo

6.        Alat penerangan
Ø  Senter
Ø  Lampu Badai (apabila memungnkinkan)
Ø  Bola Lampu Cadangan
Ø  Headlamp
Ø  Baterai Cadangan


7.        Obat-obatan
Ø  Minyak Kayu Putih
Ø  Tensoplas
Ø  Betadin
Ø  Aspirin
Ø  CTM
Ø  Obat khusus bagi yang punya penyakit simpanan
8.        Peralatan navigasi
Ø  Kompas
Ø  Protector

Ø  Altimeter
Ø  Penggaris
Ø  Peta Topografi (1:25.000)
Ø  Busur Derajad & Alat Tulis
9.        Peralatan komunikasi
Ø  HT
Ø  Peluit
10.     Peralatan dokumentasi
Ø  Tape Recorder
Ø  Kamera & Alat Tulis
11.     Peralatan tambahan
12.     Carrier/Ransel
Spesifik Carier yang Bagus adalah :
Ø  Bahan
Ø  Model (bentuk, Frame, Pembebanan)
Ø  Rain coat
Ø  Ukuran (50l, 65l, 75l, 90l, 100l, 120l)
13.     Day Pack
14.     Logistic
        Dasar-dasar perencanaan logistik :
Ø  Lama Perjalanan
Ø  Jenis medan yang akan dihadapi
Ø  Aktivitas perjalanan
Ø  Jumlah Kalori yang dibutuhkan tubuh

        Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan logistik :
Ø  Cukup Mengandung Kalori
Ø  Terlindung dari kerusakan
Ø  Kalo dimasak tidak terlalu membutuhkan air
Ø  Ringan