akhirnya...
setelah beberapa jam bergelut dengan akun google gw yang ngga bisa buat di sign in gara-gara gw lupa sandinya. akhirnya, setelah hampir 2 tahun vakum ngeblog karena kesibukan sekolah sma, di ekstra, di unas, dimana-mana, inilah post pertama gw setelah sekian lama.
sampai, punggung gw capek. ngadepin laptop sampai badan gw ngebentuk huruf C. semoga gw ngga kena kifosis di akhir usia gw nanti, Ukh! (ngelurusin punggung). aaamiiin.
by the way, gw sekarang lagi kuliah di poltekkes surabaya. jurusan d3 keperawatan kampus sidoarjo. yah, selama 2 tahun ini tentunya banyak banget peristiwa yang terjadi di kehidupan gw sampai akhirnya gw harus hijrah, hijrah tempat tinggal, hijrah... mimpi (hweeee it's so sad but it's true :'( ), tapi yang jelas gw ngga hijrah hati, if you know what i mean.
jadi, untuk post gw setelah sekian lama ini, gw bakal ngebahas tentang mimpi. setiap orang punya mimpi. yah, kalau ngga punya mimpi, katanya donny dhirgantoro, sama aja kaya "daging yang cuma bisa jalan-jalan". dan, belakangan ini gw baru sadar, yah ngga belakangan ini sih, tapi saat gw baru aja jadi maba . gw sadar kalau mimpimu itu, rencana masa depanmu itu, bisa berubah. yaah, umum lah, everybody know about it, karena kita sebagai manusia cuma bisa merencanakan. sedangkan berjalan atau tidaknya suatu rencana itu tergantung sama Tuhan, Dia bilang yes or no untuk mimpimu. tapiiiii.... berjalan tidaknya rencana kita itu juga tergantung dengan usaha yang udah kita lakukan sih, it's karma. jadi...
mungkin disini gw seperti melakukan pengakuan dosa yah, sepertinya begitu, karena gw sadar. truthfully gw nyesel. sepertinya gw ngga bisa jadi seorang geofisikawan karena dalam prosesnya, gw melakukan kecurangan. yah, kecurangan seperti yang dilakukan seorang siswa pada umumnya lah, kaya malas belajar, nyontek pas ulangan, dan buka buku pas ulangan (hey, don't look me with your disgusting view. kamu tahu, kalau masa sekolah kalian ngga pernah nakal begitu, berarti kehidupan sekolah kalian datar. ini pembelaan). jadi, buat apa nilai kamu bagus tapi hasil nyontek, kalau kamu melakukan itu, setidaknya lakukan sesuai batasnya, yaitu saat kepepet. kemudian, tentu saja akumulasi dari semua tindakan itu ada efek sampingnya, misalnya nih, nilai kamu bagus, bisa masuk PTN unggul yang kamu inginkan tapi nyatanya pas kuliah kamu ngga nyambung sama sekali sama materinya karena kamu ngga nguasain pelajaran dasar yang notabene udah diajarkan di SMA atau SMK. dan seperti apa yang terjadi sama gw. mimpi yang berbelok. gw pengen jadi geofisikawan, kerja digunung, penuh tantangan, dekat dengan alam, udara segar, sekarang gw malah masuk ke keperawatan, kerja di rumah sakit, ya juga penuh dengan tantangan (pasien kritis, meninggal, anak kecil rewel, lansia cerewet, dll), dekat dengan penyakit, udara bau obat, darah, veses, urin, dsb. well, it's something new for me. jadi, kalau kamu pengen mimpimu jadi kenyataan, wujudkan dengan cara yang fair dan tidak lupa berdoa.
but, sementara gw berpikir tentang ini, gw selalu optimis kalau ini jalan gw. karena setiap peristiwa seperti sebuah koin, memiliki sisi berlawanan, memiliki sisi baik dan sisi buruk. karena ketika gw memilih untuk jadi seorang perawat gw menjawab "surat tantangan" dari Tuhan, untuk merubah sikap dan perilaku gw yang kasar menjadi agak halus. karena ini jalan yang direstui sama orangtua gw. karena keduanya (geofisikawan dan perawat) punya suatu kesamaan, yaitu, dua-duanya berguna buat orang lain. dan dalam effort-nya, berguna bagi orang lain lebih banyak terjadi kalau gw jadi seorang perawat. sesuai dengan quotes ini...
"Tuhan Maha Asik cuk. terkadang demi menyelamatkanmu dari situasi yang tidak tepat, Dia harus meremukkan hatimu terlebih dahulu"
_sudjiwo tedjo
yes, just like that. can you see my real dream here? jadi sekarang, gw berusaha membuat mimpi baru lagi, tujuan-tujuan baru agar gw ngga jadi "daging yang cuma bisa jala-jalan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar